Masa Kejayaan dan Silsilah Kerajaan Samudera Pasai

 Masa Kejayaan Kerajaan Samudera Pasai


Masa kebangkitan kembali kerajaan Samudera Pasai adalah di bawah pemerintahan Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir. Tepatnya pada tahun 1383 sampai tahun 1405. Menurut catatan dari negeri Cina dalam bentuk kronik cina Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir yang dikenal dalam catatan tersebut dengan nama cina Tsai-nu-li-a-pi-ting-ki. Namun saya masa pemerintahan Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir harus berakhir ditandai dengan tewasnya beliau di tangan Raja Nakur dalam sebuah pertempuran. Sejak itu Kekuasaan Kerajaan Samudera Pasai dipimpin oleh Janda Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir yaitu Sultanah Nahraiyah. Raja Perempuan pertama Kerajaan Samudera Pasai.
Di bawah tampuk kepemimpinan Sultanah Nahrasiyah, Kerajaan Samudera Pasai mengalami masa kejayaan. Pada masa pemerintahannya pernah didatangi seorang Laksamana Laut Cheng Ho. Armada Cheng Ho berkunjung berkali-kali ke Kerajaan Samudera Pasai antara tahun 1405, 1408 dan 1412.
Cheng ho dalam laporannya yang ditulis oleh pembantunya seperti Ma Huan dan Fei Xin. Dalam catatannya tertulis bahwa batas wilayah Kerajaan Samudera Pasai adalah sebelah selatan dan timur terdapat pegunungan tinggi. Sebelah timur dengan kerajaan Aru. Utara dengan laut dan dua kerajaan disebelah barat yaitu Kerajaan Nakur dan Kerajaan Lide. Terus ke arah barat ada kerajaan Lamuri yang jika perjalannya menempuh jarak 3 hari dan 3 malam dari pasai.


Silsilah Kerajaan Samudera Pasai


Berikut ini terdapat beberapa silsilah raja kerajaan samudera pasai, antara lain:

1. Sultan Malik Al-Salih (1267-1297)

2. Sultan Muhammad Malikul Zahir (1297–1326)

3. Sultan Malikul Mahmud

4. Sultan Malikul Mansur

5. Sultan Ahmad Malik Az-Zahir (1346-1383)

6. Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir (1383-1405)

7. Sultan Shalahuddin (1405– 1412)

8. Sultanah Nahrasiyah atau Sultanah Nahrisyyah (1420-1428)

9. Sultan Abu Zaid Malik (1455)

10. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (1455-1477)

11. Sultan Zain AL-Abidin (1477-1500)

12. Sultan Abdullah Malik Az-Zahir (1501-1513)

13. Sultan Zain Al Abidin (1513-1524)


Diantara raja-raja yang disebutkan di atas, ada beberapa raja yang cukup besar hingga membuat Kerajaan Samudera Pasai mengalami masa kejayaan. Yuk, simak penjelasan di bawah. 

Sultan Malik Al-Saleh (1267-1297)

Pada tahun 1267, Kerajaan Samudera Pasai dipimpin oleh Meurah Silu dengan gelar Sultan Malik Al-Saleh. Di masa pemerintahannya, Kerajaan Samudera Pasai berhasil menguasai Selat Malaka yang pada saat itu menjadi pusat perdagangan internasional dengan lada sebagai salah satu komoditas ekspor utamanya. Selain lada, Kerajaan Samudera Pasai juga mengekspor sutra dan kapur barus.


Sultan Muhammad Az-Zahir (1297-1326)

Setelah Sultan Malik Al-Saleh wafat pada tahun 1297, kepemimpinan Kerajaan Samudera Pasai dilanjutkan oleh anaknya, yaitu Sultan Muhammad Malik Az-Zahir. Sang raja baru ini untuk pertama kali memperkenalkan koin emas atau dirham sebagai mata.

Mata uang dirham secara resmi digunakan dalam perdagangan di Kerajaan Samudera Pasai pada tahun 1297. Mata uang ini berupa kepingan emas yang memiliki diameter 10 mm dan berat sekitar 0,6 gram. Sisi atas melihat Muhammad Malik Al-Zahir dan sisi bawah melihat Al-Sultan al-adil yang artinya sultan harus memberi keadilan terhadap masyarakat.


Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (1326-1345)

Pada tahun 1326, tahta kerajaan dari Sultan Mahmud Malik Az-Zahir. Di masa pemerintahannya, Kerajaan Samudera Pasai terkenal sebagai kerajaan dagang yang maju. Di tempat ini, banyak dijumpai pedagang dari India dan Cina yang membeli rempah-rempah, terutama lada. Selain itu, di Kerajaan Samudera Pasai terdapat beberapa jenis barang dari Cina yang dapat dibeli pedagang tanpa harus berlayar ke Cina.



Comments